Fokus.

FOKUSKAN KEPADA TUGAS KITA..

Seorang pemuda mengunjungi seorang tua dan bertanya kepadanya: ‘Saya seorang lelaki muda dan keinginan saya untuk perempuan mencintai saya..dan saya tidak dapat menahan diri daripada melihat mereka di jalan. Apa yang boleh saya lakukan???

Syeikh memandangnya dan kemudian memberinya segelas susu penuh dan menyuruh dia membawanya ke suatu tempat dengan melalui pasar tanpa ada yang tumpah dari cawan tersebut..seseorang akan pergi bersamamu dan memukulmu, jika kamu menumpahkannya.’

Akhirnya pemuda itu menyerahkan cawan itu tanpa menumpahkan apa-apa daripadanya.
Dan Syeikh bertanya kepadanya: ‘Berapa banyak gadis yang anda lihat di jalan?’

Pemuda itu menjawab: ‘Saya tidak melihat apa-apa .. Saya takut susu itu akan tumpah
dari cawan dan orang yang diminta mengikutiku itu akan memukul saya di hadapan orang dan saya dimalukan di hadapan mereka.’

Sungguh, orang yang beriman sentiasa fokus kepada tugasnya sehingga tidak berkesempatan melakukan dosa…

Teman rapat.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ ٱلۡكَٰفِرِينَ أَوۡلِيَآءَ مِن دُونِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَۚ أَتُرِيدُونَ أَن تَجۡعَلُواْ لِلَّهِ عَلَيۡكُمۡ سُلۡطَٰنٗا مُّبِينًا

(Abdullah Muhammad Basmeih)
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi teman rapat dengan meninggalkan orang-orang yang beriman. Adakah kamu hendak mengadakan alasan yang terang nyata bagi Allah untuk (menyeksa) kamu?

-Surah An-Nisa’, Ayah 144